Komunitas Persekutuan Doa Generasi Muda (KPDGM) Kwamki Narama

Minggu, 03 Agustus 2014

MATERI SEMINAR SEHARI DALAM RANGKA HUT KOMUNITAS DOA YANG KE IV 2014


MATERI SEMINAR SEHARI
         JUDUL: MEMBAGUN GENERASI YANG MEMBAWA PERUBAHAN 
 DALAM KELUARGA GEREJA DAN MASYARAKAT



 OLEH
EV. ADI KOMANGAL, S.Th




DAFTAR ISI.
1.   Propil Komunitas Persekutuan Doa Generasi Muda Untuk Papua Dan Bangsa           (KPDGMPB), Provinsi Papua
2.  Ibadah Pelantiakan Badan Pengurus Komunitas Persekutuan Doa Generasi Muda Untuk Papua Dan Bangsa (KPDGMPB), Provinsi Papua
3.  Perubahan Nama Organisasi Dan Visi Dan Misi
4.  Keadaan Generasi Muda Di Kwamki Narama
A.   Faktor orangtua
B.   Faktor Lingkungan
5.  Bagaimana Membawa Perubahan?
6.  Di Mana Posisi Kita Sekarang?
7.  Karakter Anak-Anak Yang Takut Akan Tuhan
A.   Ikut persekutuan
B.   Menghormati orang tua maupun orang yang lebih tua darinya
C.   Pertumbuhan iman
8.    PENUTUP
A.   Ruang Lingkup Komunitas Doa



I.       PROPILE KOMUNITAS PERSEKUTUAN DOA GENERASI MUDA UNTUK PAPUA DAN BANGSA (KPDGMPB) PROVINSI PAPUA
A.   Sejarah Komunitas Doa
     Komunitas Persekutuan Doa Generasi Muda Untuk Papua Dan Bangsa (KPDGMPB), Provinsi Papua. Organisasi ini Didirikan pada Tahun 2011 Di Jayapura Pendiri Organisasi (KPDGMPB) adalah:
1.    Ev. Adi Komangal S.Th
2.    Taris Kulla
3.    Nelson komangal
4.    Jupen Kulla
5.    Berias Wenda
6.    Dan Aron Senawatme
     Kami bentuk organisasi ini karena adanya inisiatif dan motivasi dari diri kami sendiri yaitu sebagai modal utama kami boleh dapat mendirikan organisasi (KPDGMPB), ini dan juga adanya motivasi dari para Dosen maupun teman-teman kami yang lain. Organisasi ini dibentuk di Jayapura Distrik Sentani Timur tempatnya di kampung harapan pada tanggal 28 Mey 2011, yang  menjadi Ketua KPDGMPB saat itu adalah
1.      Ev. Adi Komangal, S.Th
2.      Wakil ketua Nelson Komangal
3.      Sekretaris Renol Pagage
4.      Sekretaris Aron Senawatme
5.      BendaharaYupen Kulla
6.      Bendahara Delin Murib
     Pada saat yang sama menjadi ketua panitai adalah  Nelson komangal, sekretaris Aron senawatme, dan bendahara, Yupen kulla, di dalamnya di bantu oleh beberapa seksi sesuai dengan kebutuhan yang ada yaitu, Seksi konsumsi di ketahui oleh Berias wenda, Seksi kerohanian Ferry dogopia, Seksi keamanan Remy kum dan perlengkapan Yupen kulla: pada tanggal yang sama 28 Mey 2011, diadakan ibadah di Taman Gezemani tempatnya di kampung Harapan bagian gunung Provinsi Papua Barat, Kabupaten Jayapura. 
Dengan Thema: Membangun generasi yang berseku dan berdoa untuk papua dan bangsa-bangsa
  Sub.Thema: melalui ibadah (KPDGMPB) ini mari kita tingkatkan
Kualitas dan mutu iman generasi muda yang siap menghadapi tantangan  yang    akan datang sesuai dengan perkembangan zaman.

II.       IBADAH PELANTIKAN BADAN PENGURUS KOMUNITAS PERSEKUTUAN DOA GENERASI MUDA UNTUK PAPUA DAN BANGSA (KPDGMPB)
     Ibadah pelantikan badan pengurus KPDGMPB, dilaksanakan di kampung harapan pada tanggal 11 Juni, 2011. Dalam ibadah tersebut yang jadi ketua pania adalah Agustinus Wamang, Sekretaris Ferry Dogopia, Bendahara Berias Wenda, dan dibantu oleh beberapa seksi sesuai dengan kebutuhan dalam ibadah tersebut, yang membawa Firman Tuhan pada saat itu adalah: Bapak Pdt. Yahya Dogopia S.PAK; menyampaikankan bahwa dalam menjalankan organisasi ini, yang perlu dipupuk adalah semangat kebersamaan sebab kesatuan dan persatuan merupakan kekuatan untuk dapat melaksanakan semua tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan itu.

III.           PERUBAHAN NAMA ORGANISASI DAN VISI DAN MISI
Visi:     Membangun generasi yang bersekutu dan berdoa untuk papua dan Bangsa.

 Misi:  Dalam semangat kebersamaan kita tingkatkan Kualitas dan mutu iman  generasi muda  yang siap menghadapi tantangan iman  yang akan datang sesuai   dengan perkembangan zaman.

        Pada bulan Juni hingga sampai Bulan September tahun 2011 kami mencari tempat untuk menjadikan sekretariat hingga kami mendapatkan sekretaia di Jlr. II Kwamki Narama. Kemudian adakan perubahan Nama organisasi menjadi komunitas persekutuan Doa Generasi Muda (KPDGM) Kwamki Narama, dan perubahan Visi dan Misi dari yang tadi yaitu.
Visi:   Membangun generasi yang bersekutu dan berdoa untuk papua dan
                      Bangsa.

Misi:   Dalam semangat kebersamaan kita tingkatkan Kualitas dan mutu iman                  generasi muda yang siap menghadapi tantangan iman  yang akan datang sesuai   dengan perkembangan zaman.

Maka di ubah menjadi.
Visi: “Menangkan Anak Selamatkan Generasi Dalam Semangat Kebersamaan       Menciptakan Generasi Yang Cerdas Dan Memiliki Iman Yang Kokoh”
Misi
*     mengajak generasi muda dan warga  gereja, untuk meningkatkan persekutuan doa kepada Tuhan, dalam setiap hari secara pribadi maupun dalam kelompok / komunitas doa. Berdasarkan firman Tuhan di bawa ini.
Yeremia 33:3 Berserulah kepadaKu, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberi tahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kau ketahui.

*     Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia sesuai dengan perkembangan zaman yang ada sehingga,  nantinya generasi yang akan kami disiapkan dalam komunitas ini siap untuk menghadapi tantangan iman maupun teknologi sesuai dengan perkembangan zaman. membina kesadaran dalam perilaku yang baik bedasarkan: 1 Timotius 4:12

*     mempersiapkan kader-kader / pemimpin yang nantinnya akan berperan penting di tengah-tengah keluarga, masyarakat, gereja bangsa dan negara dan menjadi sarana bagi terwujubnya kesejahteraan, perdamaian, keadilan, kebenaran dan cinta kasih di tengah-tengah umat Tuhan. 

IV.   KEADAAN GENERASI MUDA DI KWAMKI NARAMA
       pada umumnya generasi atau yang bisa disebut dengan anak-anak muda, tidak mengerti baik untuk masa depannya sendiri, sehingga ia terjerumus dalam berbagi kegiatan negatif yaitu seperti:
1)      Cium Lem Aibo
2)      Merokok
3)      Makan pinang
4)      Minum mambuk
5)      Miras
6)    Narkoba dll                                                                                                                                                  namun semua kegiatan negatif ini bisa dapat di lakukan karena ada beberapa faktor penyebab anak tersbut bisa dapat terjerus di dalamnya yaitu:
              A.    Faktor utama ada pada kedua orang tua mereka, karena apa yang dikatan oleh Tuhan Yesus mengenai anak-anak, sebab kata Tuhan Yesus dalam Markus 10:14b. “biarkan anak-anak itu datag kepada-Ku, jagan menghalang-halangi mereka, dan jadi bisa dibacadalam Markus 10:13-16. Namun yang terjadi sekarang adalah banyak orang tua yang tidak membawa anaknya kepada Tuhan yaitu seperti, tidak membawa anaknya, ke ibadah sekolah minggu, dengan rajin dan ibadah-ibadah yang lain, sebab anak-anak yang imanya dibangun dalam Tuhan pasti kedepannya mereka akan membawa perubahan dalam keluarga mereka, dalam gereja mereka dan dalam masyarakat mereka bahkan negara. Apa yang di katan dalam Ulangan 6:7 haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabiala engaku berbaring dan apabila engkau bangun. Jadi bisa dibaca dalam Ulangan 6:5-10; namun kebanyakan orang tua yang tidak dapat mendidik anak-anaknya berdasarkan Ulangan 6:5-9; sehingga dalam pertumbuhan anaknya tidak memiliki iman atau tidak mempunyai hidup dalam takut akan Tuhan. sehingga menjadi anak-anak yang disebut dengan anak-anak jalanan.

                 B. Faktor yang kedua yaitu faktor lingkungan, yaitu dimana anak itu dilahirkan dan menjadi besar dalam masyarakat, yang bararti di mana sekelompok orang melakukan aktifitas mereka sehari-hari, maka anak tersebut akan terlibat dan mengikuti semua kegiatan itu dalam kelompok seumur mereka, dalam hal ini apa yang teman-temanya melakukan, apakah mereka cium lem Aibon? apakah mereka isap Rokok dan makan pinang? apakah mereka minum mambuk dan melakukan hubungan sek di luar nika? Apabila teman-temannya melakukan hal seperti ini pastikan anak itu juga akan melakakannya, apabiala anaknnya tidak dapat didik berdasarkan poin pertama.  

V.           BAGAIMANA MEMBAWA PERUBAHAN?
        Apakah kita sangkup membawa perubahan dalam keluarga dalam gereja dan masyarakat kita? pasti kita bisa! apabila kalau iman kita dilatih setiap hari seperti Daud, bagaimana Daud di urapi menjadi Raja Baca Dalam 1 Samuel 16:1-13; 1 Samuel 16:12b lalu TUHAN berfirman: ”Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia.” Sehingga Raja Daud membawa perubahan dalam keluargannya, gerejannya dan dalam bangsanya. Untuk itu yang Tuhan mau dalam aktivitas kita sehari-hari adalah harus mengandalkan Tuhan apapun pekerjaan kita seperti Raja Daud yang aktivitas sehari-harinya ialah penjaga Domba, namun ia selalu memuji dan memuliakan Tuhan dalam kehidupannya. Sehingga ia bisa mengalahkan Goliat walaupun ia seorang anak muda baca dalam 1 Samuel 17:45-50; apa yang dilakukan dari Daud merupakan tidakan imannya.

VI.  DI MANA POSISI KITA SEKARANG?
      Kita tahu di mana posisi kita sekarang? Jadi kita ada di tempat generasi yang tidak mau maju, jadi sekarang kita ada di masyarakat yang tidak melihat perkembangan diluar, untuk itu apa yang kita harus lakukan demi masa depan kita secara pribadi.
Ø  Apakah saya bisa belajar atau tidak?
Ø  Apakah  saya bisa sekolah atau tidak?
Ø  Apakah saya bisa menjadi orang yang berguna atau tidak?                               
       Untuk menjawab tiga pertanyaan di atas, hanya ada pada kita sendiri, yaitu kita harus tekun dan  belajar setiap hari, untuk mengembangkan semua ilmu yang kita dapat dari sekolah.  Apakah kita harus terjerumus di dalam generasi yang tidak melihat semua peruhan yang sedang terjadi dalam kehiupan kita? Apakah kita harus tertidur bersama mereka, sehingga kita masih berkata bahwa inilah kehidupanku, padahal kita juga bisa maju seperti saudara kami yang diluar, dan  bisa membawa perubahan dalam keluarga kita, dalam gereja kita dan masyarakat kita.
      Apakah dalam keadaan seperti ini, kita bisa menjadi generasi muda yang beriman dan berkualitas sebagai asset gereja dan bangsa dalam konsep mengembangkan potensi dan karunia demi membawa perubahan dalam keluarga gereja bangsa dan negara, sebab generasi muda adalah pemimpin masa depan. Karena itu untuk membentuk generasi muda menjadi kader pemimpin masa depan perlu dibekali latihan kepemimpinan dan meningkatkan aktivitas dalam organisasi entah itu dalam organisasi gereja, seperti sekolah minggu, pemuda dan Komunitas Doa maupun organisasi lainnya.

VII.         KARAKTER ANAK-ANAK YANG TAKUT AKAN TUHAN
A.     Karater anak yang takut akan Tuhan
       Karakter anak yang takut akan Tuhan adalah Seperti Lilin Yang bercahaya di tengah-tengah gegelapan berdasarkan.
Matius 5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya                                                                          di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik                                                                                             dan memuliakan Bapamu yang di Sorga.
      sehingga anak tersebut menjadi contoh dan teladan di antara teman-teman kerabatnya dalam hal menuruti perintah. Dan juga dalam hal menjadi pelaku firman Tuhan baca berasarkan 1 Timotius 4:12

B.   Ikut persekutuan
      Ikut persekutuan merupakan melakukan ibadah dengan setia di setiap tempat persekutuan umum yaitu sebagai berikut:
a.    Ibadah hari minggu
b.    Ibadah sekolah minggu
c.    Ibadah pemuda
d.    Persekutuan Ibadah Komunita Doa
e.    Mengambil waktu di saat tedu
f.     Persekutuan Ibadah kaum Ibu
g.    Persekutuan ibadah keluarga
        Dengan mengikuti setiap ibadah dengan rajin, berarti anak tersebut akan bertubuh dengan baik secara rohani maupun jasmani orang tua harus mempu membawa anaknya ke jalan yang benar. Sehingga anak tesebut memiliki iman yang kokoh untuk itu sangatlah perlu, membawa anak-anak mengenal Tuhan lebih dalam yang berarti membangun iman kepercayaan itu dan mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil Kristus seperti yang dikatan oleh rasul Paulus  berdasakan.                                                                                                                                                             Roma 1:16a sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil,                                       karena injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya.
Apa yang dikatan oleh Rasul Paulus merupakan suatu pernyataan iman yang keluar dari dalam hati, atau iman kepercayaan itu, karena itu sangatlah perlu untuk membangun iman anak-untuk mengenal Tuhan sebagi juru selamatnya.

C.        Menghormati orang tua maupun orang yang lebih tua darinya
      Tentu di dunia ini semua orang membutuhkan pemberian hormat, jadi sebelum orang lain menghormati kami perlu untuk kami yang mendahului menghormati orang lain namun dalam praktek sehari-hari bagaimana supaya kami akan mewujudkan dengan baik yaitu; seperti sopan santun, memiliki tingkah laku yang baik, menghomati dan menghargai orang lain, merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap individu dalam kehidupan sehari-hari.Dalam firman Tuhan menekankan bagaimana supaya seorang anak menghormati orangtuannya.
 Efesus 6:2 Hormatilah ayahmu dan ibumu ini adalah                    
 suatu perintah yang penting,  seperti yang nyata dari janji ini.

D.       Pertumbuhan iman
      Pengertian iman. Iman adalah dasar dari segalah sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segalah sesuatu yang tidak kita lihat, pegertian ini terdapat dalam Ibrani 1:1; dan dalam Ibrani 11;13 karena iman kita mengerti bahwa alam semesta telah dijadikan oleh Firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat.
Pertumbuhan iman seorang anak dengan baik atau tidaknya itu hanya ada pada orang tuannya, karena iman merupakan suatu keyakinan yang dibagun dengan cara melakukan kegiatan  seperti demikian bapa Nuh  membangun bahtera karena iman, baca dalam Iberani 11:7 karena iman Abraham taat, baca dalam Ibrani 11:8 karena iman Daud mengalakan orang  Filistin itu yaitu  goliat baca dalam 1Samuel 17:49;
      Pada masa mudanya Samuel, samuel bertumbuh dalam pengawasan Nabi Elia dan ia telah megenal Tuhan dengan lebi baik karena Samuel selalu besama dengan Nabi Elia 1Samuel 3:1-21; Samuel terpanggil. Untuk itu sagatlah perlu iman kita dilatih dengan baik agar supaya kami bisa mengenal Tuhan lebi dekat.   
VIII.    Penutup.
A.   RUANG LINGKUP ANGGOTA KOMUNITAS DOA
Ruang lingkup artinya tempat yang di mana seorang anggota komunitas doa harus berperan, contoh ruang lingkup anggota Komunitas Doa adalah:
Ø Lingkungan sekolah
Ø Perpustakaan Buku
Ø Acara-acara: -   1. Ibadah
2. Seminar
3. diskusi

Ø Organisasi          4. Sekolah Minggu
5. Pemuda
6. komunitas Doa
7. Osis
Ø  Tokoh mall      8. Tokoh buku
9. warnet
10. Tokoh laptop / komputer
11. dan lain-lain.
Filipi 2:15 Supaya kamu tiada  beraib dan tiada bernoda, sebagai                            anak-anak Allah yang tidak bercela di                                                                     tengah-tenga anggatan yang bengkok hatinya                                                                         dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya                                                                           di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,
Syalom...Selamat Belajar semoga sukses!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar