MATERI SEMINAR SEHARI
JUDUL: MEMBAGUN GENERASI YANG MEMBAWA PERUBAHAN
DALAM KELUARGA GEREJA DAN MASYARAKAT
OLEH
EV. ADI KOMANGAL, S.Th
DAFTAR ISI.
1. Propil
Komunitas Persekutuan Doa Generasi Muda Untuk Papua Dan Bangsa (KPDGMPB),
Provinsi Papua
2. Ibadah Pelantiakan Badan Pengurus Komunitas
Persekutuan Doa Generasi Muda Untuk Papua Dan Bangsa (KPDGMPB), Provinsi Papua
3. Perubahan Nama Organisasi Dan Visi Dan Misi
4. Keadaan
Generasi Muda Di Kwamki Narama
A.
Faktor orangtua
B.
Faktor Lingkungan
5. Bagaimana
Membawa Perubahan?
6. Di
Mana Posisi Kita Sekarang?
7. Karakter
Anak-Anak Yang Takut Akan Tuhan
A. Ikut
persekutuan
B. Menghormati
orang tua maupun orang yang lebih tua darinya
C. Pertumbuhan
iman
8. PENUTUP
A. Ruang
Lingkup Komunitas Doa
I.
PROPILE
KOMUNITAS PERSEKUTUAN DOA GENERASI MUDA UNTUK PAPUA DAN BANGSA (KPDGMPB)
PROVINSI PAPUA
A.
Sejarah
Komunitas Doa
Komunitas Persekutuan Doa Generasi Muda Untuk
Papua Dan Bangsa (KPDGMPB), Provinsi Papua. Organisasi ini Didirikan pada Tahun
2011 Di Jayapura Pendiri Organisasi (KPDGMPB) adalah:
1.
Ev.
Adi Komangal S.Th
2.
Taris
Kulla
3.
Nelson
komangal
4.
Jupen
Kulla
5.
Berias
Wenda
6.
Dan
Aron Senawatme
Kami bentuk organisasi ini karena adanya
inisiatif dan motivasi dari diri kami sendiri yaitu sebagai modal utama kami
boleh dapat mendirikan organisasi (KPDGMPB), ini dan juga adanya motivasi dari
para Dosen maupun teman-teman kami yang lain. Organisasi ini dibentuk di
Jayapura Distrik Sentani Timur tempatnya di kampung harapan pada tanggal 28 Mey
2011, yang menjadi Ketua KPDGMPB saat
itu adalah
1. Ev. Adi Komangal,
S.Th
2. Wakil ketua
Nelson Komangal
3. Sekretaris Renol
Pagage
4. Sekretaris Aron
Senawatme
5. BendaharaYupen
Kulla
6. Bendahara Delin
Murib
Pada saat yang sama menjadi ketua panitai
adalah Nelson komangal, sekretaris Aron
senawatme, dan bendahara, Yupen kulla, di dalamnya di bantu oleh beberapa seksi
sesuai dengan kebutuhan yang ada yaitu, Seksi konsumsi di ketahui oleh Berias
wenda, Seksi kerohanian Ferry dogopia, Seksi keamanan Remy kum dan perlengkapan
Yupen kulla: pada tanggal yang sama 28 Mey 2011, diadakan ibadah di Taman
Gezemani tempatnya di kampung Harapan bagian gunung Provinsi Papua Barat,
Kabupaten Jayapura.
Dengan Thema: Membangun generasi yang berseku dan berdoa untuk
papua dan bangsa-bangsa
Sub.Thema: melalui ibadah (KPDGMPB) ini mari kita
tingkatkan
Kualitas dan mutu iman generasi muda yang siap menghadapi
tantangan yang akan datang sesuai dengan perkembangan
zaman.
II.
IBADAH PELANTIKAN BADAN PENGURUS KOMUNITAS
PERSEKUTUAN DOA GENERASI MUDA UNTUK PAPUA DAN BANGSA (KPDGMPB)
Ibadah pelantikan badan pengurus KPDGMPB,
dilaksanakan di kampung harapan pada tanggal 11 Juni, 2011. Dalam ibadah
tersebut yang jadi ketua pania adalah Agustinus Wamang, Sekretaris Ferry
Dogopia, Bendahara Berias Wenda, dan dibantu oleh beberapa seksi sesuai dengan
kebutuhan dalam ibadah tersebut, yang membawa Firman Tuhan pada saat itu
adalah: Bapak Pdt. Yahya Dogopia S.PAK; menyampaikankan bahwa dalam menjalankan
organisasi ini, yang perlu dipupuk adalah semangat kebersamaan sebab kesatuan
dan persatuan merupakan kekuatan untuk dapat melaksanakan semua tugas dan
tanggung jawab yang dipercayakan itu.
III.
PERUBAHAN NAMA
ORGANISASI DAN VISI DAN MISI
Visi: Membangun
generasi yang bersekutu dan berdoa untuk papua dan Bangsa.
Misi: Dalam semangat kebersamaan kita tingkatkan
Kualitas dan mutu iman generasi
muda yang siap menghadapi tantangan iman yang akan datang sesuai dengan perkembangan zaman.
Pada bulan Juni hingga sampai Bulan
September tahun 2011 kami mencari tempat untuk menjadikan sekretariat hingga
kami mendapatkan sekretaia di Jlr. II Kwamki Narama. Kemudian adakan perubahan
Nama organisasi menjadi komunitas persekutuan Doa Generasi Muda (KPDGM) Kwamki
Narama, dan perubahan Visi dan Misi dari yang tadi yaitu.
Visi: Membangun generasi yang bersekutu dan berdoa
untuk papua dan
Bangsa.
Misi:
Dalam semangat kebersamaan kita tingkatkan Kualitas dan mutu iman generasi muda yang siap
menghadapi tantangan iman yang akan
datang sesuai dengan perkembangan zaman.
Maka di ubah menjadi.
Visi: “Menangkan Anak Selamatkan Generasi Dalam
Semangat Kebersamaan Menciptakan
Generasi Yang Cerdas Dan Memiliki Iman Yang Kokoh”
Misi
mengajak generasi muda dan warga
gereja, untuk meningkatkan persekutuan doa kepada Tuhan, dalam setiap
hari secara pribadi maupun dalam kelompok / komunitas doa. Berdasarkan firman
Tuhan di bawa ini.
Yeremia 33:3 Berserulah
kepadaKu, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberi tahukan kepadamu
hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kau
ketahui.
Meningkatkan
kualitas sumberdaya manusia sesuai dengan perkembangan zaman yang ada
sehingga, nantinya generasi yang akan
kami disiapkan dalam komunitas ini siap untuk menghadapi tantangan iman maupun
teknologi sesuai dengan perkembangan zaman. membina kesadaran dalam perilaku
yang baik bedasarkan: 1 Timotius 4:12
mempersiapkan
kader-kader / pemimpin yang nantinnya akan berperan penting di tengah-tengah
keluarga, masyarakat, gereja bangsa dan negara dan menjadi sarana bagi terwujubnya
kesejahteraan, perdamaian, keadilan, kebenaran dan cinta kasih di tengah-tengah
umat Tuhan.
IV. KEADAAN
GENERASI MUDA DI KWAMKI NARAMA
pada
umumnya generasi atau yang bisa disebut dengan anak-anak muda, tidak mengerti
baik untuk masa depannya sendiri, sehingga ia terjerumus dalam berbagi kegiatan
negatif yaitu seperti:
1)
Cium
Lem Aibo
2)
Merokok
3)
Makan
pinang
4)
Minum
mambuk
5)
Miras
6)
Narkoba
dll namun semua
kegiatan negatif ini bisa dapat di lakukan karena ada beberapa faktor penyebab
anak tersbut bisa dapat terjerus di dalamnya yaitu:
A. Faktor
utama ada pada kedua orang tua mereka, karena apa yang dikatan oleh Tuhan Yesus
mengenai anak-anak, sebab kata Tuhan Yesus dalam Markus 10:14b. “biarkan anak-anak itu datag kepada-Ku, jagan menghalang-halangi
mereka, dan jadi bisa dibacadalam Markus 10:13-16. Namun yang terjadi
sekarang adalah banyak orang tua yang tidak membawa anaknya kepada Tuhan yaitu
seperti, tidak membawa anaknya, ke ibadah sekolah minggu, dengan rajin dan
ibadah-ibadah yang lain, sebab anak-anak yang imanya dibangun dalam Tuhan pasti
kedepannya mereka akan membawa perubahan dalam keluarga mereka, dalam gereja
mereka dan dalam masyarakat mereka bahkan negara. Apa yang di katan dalam
Ulangan 6:7 haruslah engkau
mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila
engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabiala
engaku berbaring dan apabila engkau bangun. Jadi bisa dibaca dalam Ulangan
6:5-10; namun kebanyakan orang tua yang tidak dapat mendidik anak-anaknya
berdasarkan Ulangan 6:5-9; sehingga dalam pertumbuhan anaknya tidak memiliki
iman atau tidak mempunyai hidup dalam takut akan Tuhan. sehingga menjadi
anak-anak yang disebut dengan anak-anak jalanan.
B.
Faktor yang kedua yaitu faktor lingkungan, yaitu dimana anak itu dilahirkan dan
menjadi besar dalam masyarakat, yang bararti di mana sekelompok orang melakukan
aktifitas mereka sehari-hari, maka anak tersebut akan terlibat dan mengikuti
semua kegiatan itu dalam kelompok seumur mereka, dalam hal ini apa yang
teman-temanya melakukan, apakah mereka cium lem Aibon? apakah mereka isap Rokok
dan makan pinang? apakah mereka minum mambuk dan melakukan hubungan sek di luar
nika? Apabila teman-temannya melakukan hal seperti ini pastikan anak itu juga akan
melakakannya, apabiala anaknnya tidak dapat didik berdasarkan poin pertama.
V.
BAGAIMANA MEMBAWA PERUBAHAN?
Apakah kita sangkup membawa perubahan dalam
keluarga dalam gereja dan masyarakat kita? pasti kita bisa! apabila kalau iman
kita dilatih setiap hari seperti Daud, bagaimana Daud di urapi menjadi Raja
Baca Dalam 1 Samuel 16:1-13; 1 Samuel
16:12b lalu TUHAN berfirman: ”Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia.” Sehingga
Raja Daud membawa perubahan dalam keluargannya, gerejannya dan dalam bangsanya.
Untuk itu yang Tuhan mau dalam aktivitas kita sehari-hari adalah harus
mengandalkan Tuhan apapun pekerjaan kita seperti Raja Daud yang aktivitas
sehari-harinya ialah penjaga Domba, namun ia selalu memuji dan memuliakan Tuhan
dalam kehidupannya. Sehingga ia bisa mengalahkan Goliat walaupun ia seorang
anak muda baca dalam 1 Samuel 17:45-50; apa yang dilakukan dari Daud merupakan
tidakan imannya.
VI. DI MANA POSISI KITA SEKARANG?
Kita tahu di mana posisi kita sekarang? Jadi
kita ada di tempat generasi yang tidak mau maju, jadi sekarang kita ada di
masyarakat yang tidak melihat perkembangan diluar, untuk itu apa yang kita
harus lakukan demi masa depan kita secara pribadi.
Ø Apakah saya bisa belajar atau tidak?
Ø Apakah
saya bisa sekolah atau tidak?
Ø Apakah saya bisa menjadi orang yang berguna
atau tidak?
Untuk
menjawab tiga pertanyaan di atas, hanya ada pada kita sendiri, yaitu kita harus
tekun dan belajar setiap hari, untuk
mengembangkan semua ilmu yang kita dapat dari sekolah. Apakah kita harus terjerumus di dalam generasi
yang tidak melihat semua peruhan yang sedang terjadi dalam kehiupan kita?
Apakah kita harus tertidur bersama mereka, sehingga kita masih berkata bahwa
inilah kehidupanku, padahal kita juga bisa maju seperti saudara kami yang
diluar, dan bisa membawa perubahan dalam
keluarga kita, dalam gereja kita dan masyarakat kita.
Apakah
dalam keadaan seperti ini, kita bisa menjadi generasi muda yang beriman dan
berkualitas sebagai asset gereja dan bangsa dalam konsep mengembangkan potensi
dan karunia demi membawa perubahan dalam keluarga gereja bangsa dan negara,
sebab generasi muda adalah pemimpin masa depan. Karena itu untuk membentuk
generasi muda menjadi kader pemimpin masa depan perlu dibekali latihan
kepemimpinan dan meningkatkan aktivitas dalam organisasi entah itu dalam
organisasi gereja, seperti sekolah minggu, pemuda dan Komunitas Doa maupun
organisasi lainnya.
VII.
KARAKTER ANAK-ANAK YANG TAKUT AKAN TUHAN
A.
Karater anak yang takut akan Tuhan
Karakter anak yang takut akan Tuhan
adalah Seperti Lilin Yang bercahaya di tengah-tengah gegelapan berdasarkan.
Matius 5:16 Demikianlah hendaknya terangmu
bercahaya
di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik
dan memuliakan Bapamu yang di Sorga.
sehingga anak tersebut menjadi contoh dan
teladan di antara teman-teman kerabatnya dalam hal menuruti perintah. Dan juga
dalam hal menjadi pelaku firman Tuhan baca berasarkan 1 Timotius 4:12
B.
Ikut persekutuan
Ikut persekutuan merupakan melakukan
ibadah dengan setia di setiap tempat persekutuan umum yaitu sebagai berikut:
a.
Ibadah
hari minggu
b.
Ibadah
sekolah minggu
c.
Ibadah
pemuda
d.
Persekutuan
Ibadah Komunita Doa
e.
Mengambil
waktu di saat tedu
f.
Persekutuan
Ibadah kaum Ibu
g.
Persekutuan
ibadah keluarga
Dengan mengikuti setiap ibadah dengan rajin,
berarti anak tersebut akan bertubuh dengan baik secara rohani maupun jasmani
orang tua harus mempu membawa anaknya ke jalan yang benar. Sehingga anak
tesebut memiliki iman yang kokoh untuk itu sangatlah perlu, membawa anak-anak
mengenal Tuhan lebih dalam yang berarti membangun iman kepercayaan itu dan
mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil Kristus seperti yang dikatan oleh
rasul Paulus berdasakan. Roma 1:16a sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena
injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya.
Apa yang dikatan oleh Rasul Paulus
merupakan suatu pernyataan iman yang keluar dari dalam hati, atau iman
kepercayaan itu, karena itu sangatlah perlu untuk membangun iman anak-untuk
mengenal Tuhan sebagi juru selamatnya.
C.
Menghormati orang tua maupun orang yang lebih
tua darinya
Tentu di dunia ini semua orang
membutuhkan pemberian hormat, jadi sebelum orang lain menghormati kami perlu
untuk kami yang mendahului menghormati orang lain namun dalam praktek sehari-hari
bagaimana supaya kami akan mewujudkan dengan baik yaitu; seperti sopan santun,
memiliki tingkah laku yang baik, menghomati dan menghargai orang lain,
merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap individu dalam
kehidupan sehari-hari.Dalam firman Tuhan menekankan bagaimana supaya seorang
anak menghormati orangtuannya.
Efesus 6:2 Hormatilah
ayahmu dan ibumu ini adalah
suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini.
D.
Pertumbuhan iman
Pengertian iman. Iman adalah dasar dari
segalah sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segalah sesuatu yang tidak
kita lihat, pegertian ini terdapat dalam Ibrani 1:1; dan dalam Ibrani 11;13
karena iman kita mengerti bahwa alam semesta telah dijadikan oleh Firman Allah,
sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita
lihat.
Pertumbuhan
iman seorang anak dengan baik atau tidaknya itu hanya ada pada orang tuannya,
karena iman merupakan suatu keyakinan yang dibagun dengan cara melakukan
kegiatan seperti demikian bapa Nuh membangun bahtera karena iman, baca dalam
Iberani 11:7 karena iman Abraham taat, baca dalam Ibrani 11:8 karena iman Daud
mengalakan orang Filistin itu yaitu goliat baca dalam 1Samuel 17:49;
Pada masa mudanya Samuel, samuel bertumbuh dalam pengawasan Nabi Elia
dan ia telah megenal Tuhan dengan lebi baik karena Samuel selalu besama dengan
Nabi Elia 1Samuel 3:1-21; Samuel terpanggil. Untuk itu sagatlah perlu iman kita
dilatih dengan baik agar supaya kami bisa mengenal Tuhan lebi dekat.
VIII. Penutup.
A.
RUANG LINGKUP ANGGOTA KOMUNITAS DOA
Ruang
lingkup artinya tempat yang di mana seorang anggota komunitas doa harus
berperan, contoh ruang lingkup anggota Komunitas Doa adalah:
Ø Lingkungan sekolah
Ø Perpustakaan Buku
Ø Acara-acara: - 1. Ibadah
2.
Seminar
3.
diskusi
Ø Organisasi 4. Sekolah Minggu
5. Pemuda
6. komunitas Doa
7. Osis
Ø Tokoh mall 8. Tokoh buku
9. warnet
10. Tokoh laptop
/ komputer
11. dan
lain-lain.
Filipi 2:15 Supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tenga anggatan yang
bengkok hatinya dan
yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di
antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,
Syalom...Selamat
Belajar semoga sukses!